Senin, 03 April 2023

MENGAKSES DAN MENGOLAH DATA EEPROM MIKROKONTROLER STM32


A.PENGERTIAN

EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory), ditulis pula dengan E2PROM) adalah sebuah jenis chip memory semikonduktor yang bersifat non volatile atau jenis memori yang data-datanya dapat ditulis serta dihapus, tetapi data akan tetap ada walaupun dalam kondisi off serta tidak memerlukan catu daya.

Pengembangan EEPROM lebih lanjut menghasilkan bentuk yang lebih spesifik, seperti memori kilat (flash memory). Memori kilat lebih ekonomis daripada perangkat EEPROM tradisional, sehingga banyak dipakai dalam perangkat keras yang mampu menyimpan data statik yang lebih banyak (seperti USB flash drive).

Kelebihan utama dari EEPROM dibandingkan EPROM adalah ia dapat dihapus per blok data tergantung alamat yang diinginkan untuk dihapus secara elektrik. Sementara EPROM tidak bisa dihapus per blok data tetapi keseluruhannya terhapus dan menghapus datanya dengan sinar ultraviolet. Jika RAM tidak memiliki batasan dalam hal baca-tulis memori, maka EEPROM sebaliknya. Beberapa jenis EEPROM keluaran pertama hanya dapat dihapus dan ditulis ulang (erase-rewrite) sebanyak 100 kali sedangkan model terbaru bisa sampai 100.000 kali.


B.CARA KERJA

Cara kerja EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) yaitu dengan menyalin data yang ada pada EEPROM ke sebuah Microprosesor sehingga dapat dimoonitor dan dilakukan perubahan pada beberapa bagian yang diperlukan. Data yang tersimpan di EEPROM bisa bertahan lama bahkan sampai bertahun-tahun, jadi walaupun komputer dimatikan data yang tersimpan tidak akan hilang. Walaupun begitu, jika terlalu sering melakukan perubahan pada isi itu akan berpengaruh pada lapisan-lapisan insulated oksida yang ada didalamnya. Hal itu akan membuat IC ini menjadi tidak stabil data memorinya karena adanya tegangan-tegangan elektrik yang tidak normal.


C.FUNGSI UNTUK AKSES EEPROM

Library EEPROM diperlukan untuk mengakses EEPROM ketika memprogram mikroprosessor menggunakan Arduino IDE. Pada librari EEPROM terdapat beberapa fungsi untuk meengakses EEPROM saat melakukan pemrograman mikrokontroller. Beberapa fungsi tersebut antara lain sebagai berikut:


  • read()

    Membaca satu byte dari EEPROM. Nilai data yang dapat dibaca maksimal adalah 255. Alamat: Lokasi untuk membaca, mulai dari 0 (int). Syntax dari fungsi read() adalah EEPROM.read(address).

  • Write()

    Menulis byte ke EEPROM. Nilai yang disimpan di alamat EEPROM berupa data byte. Alamat: lokasi untuk menulis, mulai dari 0 (int), nilai: nilai yang akan ditulis, dari 0 hingga 255 (byte). Syntax dari fungsi Write() adalah EEPROM.write(address, value).

  • update()

    Menulis byte ke EEPROM. Nilai ditulis hanya jika berbeda dengan yang sudah disimpan di alamat yang sama. Syntax dari fungsi update() adalah EEPROM.update(address, value).


  1. STM32

    STM32 adalah keluarga sirkuit terintegrasi mikrokontroler 32-bit oleh STMicroelectronics. Chip STM32 dikelompokkan ke dalam seri terkait yang didasarkan pada inti prosesor ARM 32-bit yang sama, seperti Cortex-M33F, Cortex-M7F, Cortex-M4F, Cortex-M3, Cortex-M0+, atau Cortex-M0. Secara internal, setiap mikrokontroler terdiri dari inti prosesor, RAM statis, memori flash, antarmuka debug, dan berbagai periferal.


  2. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory

    EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory) adalah sebuah memory yang tidak terhapus walau pun tanpa di aliri listrik. EEPROM ini memiliki alamat dan jumlah memory. Analogi nya mirip seperti hardisk atau flash disk. Data yang kita simpan tidak akan terhapus walau tanpa di aliri listrik lagi. Berbeda dengan RAM, tanpa di aliri listrik, atau Arduino padam, maka memory kembali menjadi kosong. Setiap data yang disimpan pada blok memory memiliki alamat, Biasanya pada satu alamat hanya mampu menyimpan memory sebanyak 8 bit, FF, atau kalo decimal nya hanya menyimpan data sebesar 255 dalam satu alamat. Jika akan data lebih banyak maka harus menambah alamat penyimpanan nya. EEPROM memiliki 100.000 kali penulisan data.

C.ALAT DAN BAHAN

  1. PC / Laptop

  2. STM32F103C8T6 Blue Pill

  3. USB to TTL

  4. Kabel data micro USB

  5. Software Arduino IDE

D.LANGKAH KERJA

  1. Buka Arduino IDE

  2. Pilih Board STM32

    Setelah menambahkan board STM32 kedalam Arduuino IDE selanjutnya memilih board STM32. Dalam praktikum ini menggunakan STM32F103C8T6. Kemudian kakukan konfigurasi setup sesuaikan Board, Board part number, U(S)ART, USB Support, USB speed, sampai setup Bootloader. Pada menu Tools Lakukan setup konfigurasi seperti berikut:



  1. Tulis kode program berikut ini melalui program sketch compile dan Upload ke STM32




  1. Compile dan Upload Program ke STM32. Apabila rangkaian sudah sesuai, pada proses upload ke ESP8266 tampilan program sketch adalah sebagai berikut :



  1. Setelah Upload selesai, buka Serial Monitor untuk cek program berjalan



E.Tugas

Memprogram Blink dengan update data EEPROM menggunakan GUI Software:

  1. Download dan install Software GUI_Blink_Programmer.exe di: https://github.com/diystron/DIYS-GUI_Blink_Programmer/releases/tag/v0.0.1

  2. Tulis kode program berikut ini melalui program sketch compile dan Upload ke STM32




  3. Compile dan Upload Program ke STM32. Buka Sofware, test apakah program dan sofware GUI berjalan dengan baik

MENGAKSES DAN MENGOLAH DATA EEPROM MIKROKONTROLER STM32

A.PENGERTIAN EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory), ditulis pula dengan E2PROM) adalah sebuah jenis chip memory s...